
JAKARTA, presidentpost.id – Vynn Capital merupakan sebuah perusahaan Venture Capital asal Malaysia didirikan oleh Victor Chua yang sebelumnya menjadi Vice President di Gobi Ventures dan Darren Chua yang sebelumnya di IE Singapore.
Saat ini Vynn Capital sedang gencar menyasar startup di Asia Tenggara, dan Indonesia menjadi salah satu target negara yang akan didanai oleh perusahaan yang bermarkas di Kuala Lumpur tersebut.
Kepada presidentpost.id, Victor menjelaskan bahwa dengan bergabung bersama Vynn Capital sebagai LP (Limited Partnership), maka investor bisa mempelajari pola pasar konsumen di negara tetangga melalui startup yang ada di negara tersebut.
“Kami berperan seperti platform R&D, dimana orang hospitality bisa belajar kepada orang sektor makanan melalui kami. Karena kami investasi di startup yang bisa berkolaborasi dengan berbagai industri. Karenanya investor bisa belajar lintas industri bahkan lintas pasar di beda negara,” tegas Victor.
(Baca juga:Vynn Capital Ingin Bantu Bisnis Tradisional ke Ekonomi Digital)
“Ini adalah metode R&D yang lebih murah dan efisien daripada memiliki perusahaan yang besar investasi $100 juta di negara baru yang belum dikenal. Cara kami untuk mengenal pasar di negara baru adalah dengan investasi melalui startup di negara tersebut, sehingga resiko investor lebih kecil.”
Menurut Victor investor memiliki kesempatan untuk dapat menjelajahi pasar di Indonesia, Malaysia, Thailand bahkan Myanmar.
Mengenai kolaborasi yang baik, Victor analogikan perusahaannya sebagai ‘Robin’ sedangkan para startup sebagai ‘Batman’, karena Victor bergantung kepada startup untuk menciptakan value. “Tugas kami adalah sebagai pendukung dari apa yang mereka kerjakan, sehingga mereka bisa sukses.”
5 industri yang disasar oleh Vynn Capital adalah travel, properti, FMCG, female economics(kosmetik, perawatan kulit dan yang berhubungan dengan woman life cycle) dan yang terakhir logistik atau enabler (fintech).
“Kami ingin para startup dari berbagai industri bisa berkolaborasi saling mendukung satu sama lain, kami juga ingin investor melakukan hal yang sama (dari berbagai spesialis industri namun bertukar pengalaman),” ujar Victor.
Saat ini Vynn Capital memiliki tiga Advisor yaitu perintis industri periklanan di Malaysia Tan Sri Vincent Lee, Chairman Jababeka Group di Indonesia S.D. Darmono dan CEO Pacifik Asia Travel Association (PATA) Thailand Dr Mario Hardy.(TPP)